Di dunia sablon kaos ada dua jenis teknik sablon yang digunakan, yaitu sablon manual (screen printing) dan sablon digital (digital printing). Dalam artikel ini akan dibahas jenis-jenis sablon digital yang biasa digunakan.
1. Sablon Digital Transfer Paper
Sablon digital jenis ini adalah menggunakan kertas khusus sebagai media untuk mentransfer disain/gambar ke permukaan kaos. Jenis kertas yang digunakan ada 2 macam, yaitu, untuk kain warna terang (light fabric) dan untuk kain warna gelap (dark fabric).
Kelebihan dari sablon jenis ini adalah:
- Gambar atau disain serumit apapun dan dengan warna sekompleks apapun bisa disablon ke kain. Karena disain diprint ke transfer paper kemudian dipindahkan dengan proses pengpresan dengan suhu 100 -150oC.
- Proses produksi sablon jenis ini berlangsung cepat.
- Bisa dilakukan untuk macam-macam bahan, katun, polyester, polycotton, silk, kanvas, dll.
Kekurangan sablon digital transfer paper diantaranya:
- Perlu perawatan khusus, terutama saat mencuci, tidak boleh disikat/dikucek, tidak boleh pakai bleach, bagian gambar tidak boleh diseterika.
- Walaupun sudah dirawat dengan baik pun setelah 10 – 20X cuci gambar tetap akan terkelupas.
Sablon kaos jenis ini cocok untuk event-event yang sifatnya incidental, pilkada, launching produk dll.
2. Sablon Digital Sublimation
Mirip dengan transfer paper, bedanya sablon ini menggunakan tinta khusus sublime dan untuk kualitas lebih baik bisa menggunakan kertas khusus sublimation. Proses sablon digital sublimation yaitu mencetak disain pada kertas sublimation menggunakan printer inkjet (Epson). Kemudian dipress menggunakan hotpress dengan temperature 200 – 250oC.
Kelebihan sablon digital sublimation:
- Proses cepat dan warna disain menjadi lebih cerah pada kaos polyester.
Kekurangannya:
- Hanya bisa untuk kaos warna terang.
- Hanya bisa untuk kaos yang ada bahan polyesternya.
3. Sablon Digital Duracotton
Sablon digital ini mirip dengan sablon sublimation tinta yang dipakai pun tinta sublime, tapi sablon jenis ini bisa dilakukan pada kaos berbahan katun. Proses sablon duracotton adalah mencetak disain pada kertas khusus duracotton kemudian ditransfer ke kaos dengan hotpress bersuhu 200oC.
Kelebihan sablon digital duracotton:
- Proses sablon bisa pada kaos berbahan katun.
Kekurangan:
- Hanya bisa digunakan untuk warna kaos terang atau putih.
- Warna tinta tidak secerah sablon digital sublimation.
4. Sablon Digital Ecosolvent
Sablon ini menggunakan tinta khusus ecosolvent yang digunakan untuk mencetak disain dari wide format printer. Disain akan diprint pada kertas khusus untuk tinta ecosolvent. Kemudian kertas dipotong dengan plotter sesuai dengan disainnya, selanjutnya dipress dengan suhu 200oC.
Kelebihan:
- Waterproof
- Full color
- Bisa dibahan kain apa saja (termasuk pakaian olahraga air)
Kekurangan:
- Modal besar (mesin wide format dan cutting plotter)
5. Sablon Digital DTG (Direct To Garment)
Sablon DTG print langsung ke kaos. Sablon ini memerlukan mesin printer khusus untuk garment. Merk mesin DTG yang terkenal saat ini adalah Kiosk. Sablon DTG menggunakan tinta khusus yang bisa meresap ke dalam kain dan tidak luntur.
Kelebihan:
- Bisa mencetak berbagai disain hingga yang rumit dan full color.
- Bisa digunakan untuk kaos yang berbahan katun.
- Proses cepat dan mudah.
- Bisa untuk semua warna kaos.
Kekurangan:
- Harga printer DTG saat ini masih sangat mahal.
Selain sablon digital seperti yang dijelaskan diatas masih ada jenis sablon digital lain seperti: sablon digital Flex , dan Flock.